12 Pejabat Eselon II Pemko Banda Aceh di Lantik
Senin, 6 Januari 2025

Iklan Semua Halaman

Akurat, Objektif dan Terpercaya, Mengungkap Hal-Hal Yang Menarik dan Sesuai Fakta

12 Pejabat Eselon II Pemko Banda Aceh di Lantik

Thursday, February 1, 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Amiruddin melantik 12 pejabat eselon dua. Para pejabat tersebut terdiri dari asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh.

Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Gedung Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Rabu (31/1/2024). 
Adapun para pejabat baru yang dilantik, yakni Fadhil (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Jalaluddin (Staf Ahli Wali Kota), M Nurdin (Kepala DPPKP), Rizal Abdillah (Kepala BKPSDM), Mairul Hazmi (Kepala Dinas Sosial), dan Kadiskominfotik Banda Aceh Alizar.

Kemudian Kepala BPBD T Syahluna Polem, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Samsul Bahri, Kepala DPMPTSP Andri, Kepala Bappeda Rosdi, Kepala Dinas PUPR Cut Ahmad Putra, dan Direktur RSUD Meuraxa Riza Mulyadi.

Pada saat menyampaikan sambutannya, Pj Wali Kota Amiruddin menekankan bahwa jabatan pimpinan tinggi pratama memiliki peran yang strategis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk membangun dan mengembangkan organisasi.
Menurutnya, pejabat struktural dituntut untuk memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, integritas yang tinggi, kebijaksanaan, dan profesionalisme yang tak tergoyahkan. 

"Kita semua harus bekerja keras dan bahu-membahu untuk mencapai tujuan dan visi Pemerintah Kota Banda Aceh," tegas Amiruddin.
Pada momen tersebut Amiruddin juga mengajak seluruh pejabat struktural untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik dan saling mendukung antar sesama. 

"Karena dengan bersama mampu mewujudkan harapan dan impian dalam memajukan organisasi ini," ungkapnya lagi.

Pimpinan tinggi pratama katanya juga harus memiliki kepemimpinan yang inklusif. Semua ASN yang dipimpin harus diberikan ruang untuk berkembang, berkontribusi, dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. 

"Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, kreatif, dan inovatif," pungkasnya.

Terakhir, Amiruddin mengharapkan para pejabat baru dilantik agar mampu merancang program-program inovatif di instansi yang baru. 

"Bekerja dengan ikhlas, cerdas dan tepat. Gunakan anggaran dengan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat," ujar Amiruddin.

"Namun harus diingat penggunaan anggaran harus-ah sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada. Jangan sampai di kemudian hari dapat menimbulkan akibat hukum yang tidak kita inginkan," demikian imbuhnya.