Aktivitas transaksi jual beli hewan ternak di Pasar Hewan Sibreh, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, menjelang hari meugang menyambut Ramadan 1445 H masih sepi.
“Per Rabu (6/3) hingga pukul 15.00 WIB masih sepi dari pembeli. Ini menjadi bukti jika ekonomi masyarakat sedang melemah," kata Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar dalam keterangannya, Kamis (7/3).
Jakfar menjelaskan, stok ternak untuk meugang di Aceh Besar dalam kondisi tercukupi. Bahkan sering disuplai ke kawasan tetangga seperti Banda Aceh, Pidie hingga Aceh Jaya. Menurutnya, total persediaan ternak siap potong untuk memenuhi meugang di Aceh Besar mencapai sebanyak 3.318 ekor.
“Alhamdulillah, persediaan hewan ternak untuk menyambut hari meugang bulan suci Ramadan 1445 H di Aceh Besar tercukupi,” ujarnya.
Jakfar menuturkan, ribuan ternak persediaan untuk hari pemotongan hewan itu akan berlangsung pada 9 sampai 10 Maret. Terdiri dari sapi jantan dan kerbau. Untuk sapi jantan sebanyak 2.623 ekor, dan kerbau jantan 695 ekor.
Selain itu, petani peternak di Aceh Besar juga menyediakan hewan ternak unggas untuk dikonsumsi pada saat meugang nanti. Untuk jumlah unggas yang tersedia sebanyak 5.268 dan dipastikan tercukupi.
"Perkiraan kami harga daging hari meugang nanti berkisar Rp160 sampai Rp180 ribu per kilogram, sedangkan untuk harga unggas Rp50 sampai Rp120 ribu per kilogram, dan itu masih wajar dan harga unggas juga bervariasi," terangnya.
Jakfar memastikan, seluruh hewan yang dipotong pada hari pemotongan hewan tersebut bebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
“Karena, kami sudah siapkan tim kesehatan tersebar di 12 pos kesehatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, juga akan memantau dan memeriksa langsung terhadap ternak yang akan dipotong nantinya,” pungkasnya.